Senin siang (13/9) SMA Negeri 7 Malang resmi memiliki kepala sekolah definitif. Setelah kurang lebih 3 bulan dipimpin pelaksana tugas (plt) kini sekolah yang ada di Jalan Cengger Ayam ini memiliki kepala sekolah definitif. Serah Terima jabatan Kepala SMA Negeri 7 Malang dari Dra Sri Setyawati, M.Pd kepada Dr. Basuki Agus Priyana Putra, M.Pd.
Seperti diketahui Dra Sri Setyawati, M.Pd merupakan Kepala SMA Negeri 9 Malang definitif dan diberikan tugas tambahan selama 3 bulan menjadi plt kepala SMA Negeri 7 Malang. Kini posisi tersebut resmi digantikan Dr. Basuki Agus Priyana Putra, M.Pd yang sebelumnya bertugas di SMA Negeri 1 Bubulan Bojonegoro.
Hadir dalam proses pisah kenal jabatan tersebut di antaranya Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Malang – Kota Batu Dr Ema Sumiati, M.Si, Ketua MKKS SMA Kota Malang Dra Anis Isrofin, Ketua Komite SMA Negeri 7 Malang Yunan Saifullah M.Pd, jajaran dewan guru dari SMA Negeri 1 Bubulan Bojonegoro dan jajaran dewan guru SMA Negeri 7 Malang.
Dalam Sambutannya Dra Sri Setyawati, M.Pd mengatakan selama 3 bulan membersamai dewan guru memiliki kesan yang luar biasa. Terutama solidaritas dan kekeluargaan yang tinggi. “Semoga modal kekompakan ini bisa membantu pajabat yang baru untuk segera melaksanakan perencanaan yang sudah dibuat selama ini, ” katanya.
Sementara itu Kepala SMA Negeri 7 Malang Dr Basuki Agus Priyana Putra, M.Pd menuturkan sebelum bertugas di Bojonegoro sudah lama mengabdi di sejumlah sekolah di Kota Malang. Pernah di SMPN 7 Malang, SMPN 21 Malang dan SMAN 3 Malang. “Alhamdulillah bisa mengabdi kembali di Bumi Arema, ” ungkapnya.
Pria kelahiran Tulungagung ini mengatakan di manapun ditempatkan di sanalah diberi kesempatan untuk berkreasi dan memajukan dunia pendidikan. “Saya yakini di manapun berada ada campur tangan Gusti Allah, ” Jelasnya
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Malang – Kota Batu Dr Ema Sumiati M.Si mengucapkan selamat atas dilantiknya Dr Basuki Agus Priyana, M.Pd sebagai Kepala SMA Negeri 7 Malang. Dr Ema Sumiati M.Si berharap pejabat yang baru bisa segera “nyetel” dengan lingkungan dan cepat memberi dampak positif. “Yang sudah bagus dipercepat, yang belum bagus segera benahi. Hari ini Pak Basuki mendapatkan tantangan baru untuk memajukan SMA Negeri 7 Malang, ” ungkapnya.
