4 Desember 2024

Sejarah SMA Negeri 7 Malang

Awalnya keberadaan SMA Negeri penyebarannya masih belum merata yaitu terpusat di kecamatan Klojen dan Kedungkandang saja. Wilayah kecamatan Blimbing yang berada di bagian utara Kota Malang masih belum memiliki SMA Negeri. Hal tersebut mendorong tekad Pemerintah daerah TK. II Kota Malang untuk mengajukan permintaan satu SMA Negeri lagi, dengan persiapan berupa lahan dan sarana pendidikan lain di desa Kendalsari Kelurahan Tulusrejo Kecamatan Lowokwaru.

Oleh karena itu pada awal berdirinya SMA Negeri 7 Malang bernama “Sekolah Penunjang” artinya fasilitas awal disiapkan oleh Pemerintah Daerah sedangkan Dinas Pendidikan Nasional menyiapkan personilnya. Sejak tanggal 18 juli 1983 kegiatan KBM menempati gedung sendiri yakni di “Bhumi Sabhatansa” jalan Kendalsari 20 (Sekarang jalan Cenger Ayam I/14) Malang. Seiring dengan perjalanan waktu dan peningkatan pelayanan pendidikan, maka SMA Negeri 7 Malang berupaya memberikan layanan pada peserta didik secara maksimal.

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai tanggal 28 Juli 1982 bertempat sementara di SMA Negeri 4 Malang. Kepala sekolah dirangkap oleh Kepala SMA Negeri 4 Malang yaitu Bapak Drs. Soekotjo. Sedangkan secara hukum berdirinya SMA Negeri 7 Malang yaitu tanggal 9 Oktober 1982 sesuai dengan SK Operasional Nomor : 0298/0/1982 dan Nomor Statistik Sekolah : 301056104043.

SMA Negeri 7 Malang terletak di jalan Cengger Ayam I/14 Kelurahan Tulusrejo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Malang No. 11 Tahun 2000 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan  Struktur Organisasi Perangkat Daerah Kecamatan dan Kelurahan di Kota Malang.Kepala sekolah kita saat ini , Bapak Drs. Supriyono, M. Si merupakan kepala sekolah kita yang ke-14. Seiring dengan berjalannya waktu dan meningkatnya kebutuhan serta keinginan untuk memberikan layanan pada peserta didik secara maksimal , sampai saat ini , sekolah kita memiliki :

–    34 ruang kelas, multimedia.

–    6 Laboratorium (Bahasa,2 Lab. Komputer,Biologi,Kimia dan Fisika) yang memadai.

–    Sarana – sarana penunjang lain seperti perpustakaan , UKS , Ruang Komite Sekolah , Unitas , Sanggar Pramuka , Aula, Fotokopi , Kantin.Demikian perjalanan sekolah kita , dimulai dari yang sederhana menjadi lebih maju , selangkah demi selangkah. Yang terus kita ingat adalah bahwa dengan kerjasama yang penuh semangat kebersamaan , kegotong royongan , kompetisi positif serta rasa optimisme yang tinggi diantara seluruh keluarga besar Sabhatansa ini.Letak GeografisBatas wilayah:

– Utara : Kecamatan Karangploso

– Timur : Kecamatan Blimbing

– Barat : Kecamatan Dau (Kabupaten Malang)

– Selatan : Kecamatan KlojenKondisi Geografis : Dataran tinggi dari permukaan laut (460 m)

Suhu Maks. / Min. : 28 / 20 derajat celcius

Curah Hujan rata-rata: 2.71 mm