SABHATANSA (14/04) – Dalam suasana penuh semangat di SMA Negeri 7 Malang, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Bapak Dr. Aries Agung Paewai, S.STP., M.M., melakukan kunjungan untuk sosialisasi Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) sekaligus bersilaturahmi dengan warga sekolah. Kunjungan ini terasa istimewa karena berlangsung di Bulan Syawal, momen yang tepat dengan semangat saling memaafkan dan merefleksikan diri demi kemajuan bersama, termasuk di bidang pendidikan.
Dalam sambutannya, Bapak Aries menyampaikan apresiasi atas berbagai prestasi yang telah diraih oleh sekolah-sekolah di Jawa Timur termasuk di SMA Negeri 7 Malang. Menurut beliau, keberhasilan ini tak lepas dari peran kepemimpinan kepala sekolah, dedikasi guru, serta kreativitas siswa yang luar biasa. Beliau menegaskan pentingnya perubahan mendasar dalam dunia pendidikan yang tidak hanya sementara, tetapi juga konsisten untuk memberikan dampak positif kepada siswa.
Pendidikan, menurut Bapak Aries, bukan hanya tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang pembentukan karakter. Hal ini menjadi perhatian utama pemerintah provinsi, “Ibu Khofifah, Gubernur Jawa Timur berpesan kepada saya untuk memastikan kenyamanan guru, siswa, dan lingkungan sekolah untuk menciptakan iklim pendidikan yang ideal. Oleh karena itu, kunjungan ke sekolah-sekolah menjadi agenda untuk memahami langsung kondisi pendidikan di lapangan”. Bapak Aries juga menekankan pentingnya inovasi di setiap sekolah. Dinas pendidikan menetapkan 2025 sebagai tahun inovasi pendidikan Jawa Timur, sehingga setiap sekolah wajib menunjukkan terobosan barunya.
Selanjutnya, beliau memberikan apresiasi kepada Kepala SMA Negeri 7 Malang, Bapak Lilik Rukisworo, S.Pd., M.M., atas pencapaian yang luar biasa. Meskipun baru menjabat selama 1 tahun 2 bulan, Bapak Lilik berhasil meningkatkan prestasi SMA Negeri 7 Malang. Selain itu, Beliau turut mengingatkan bahwa prestasi harus terus dilanjutkan dengan mengajarkan keseimbangan antara ilmu dan karakter kepada siswa, “Ilmu saja tidak cukup. Siswa perlu memiliki karakter yang kuat untuk beradaptasi dengan perkembangan lingkungan yang begitu cepat,” ungkapnya.
Sebagai penutup, Bapak Aries mengajak seluruh guru dan staf untuk membangun kebersamaan, integritas, dan administrasi yang baik sebagai komitmen bersama demi menciptakan perubahan yang berdampak nyata dalam pendidikan di Jawa Timur. (dp)
