SABHATANSA (25/11) – Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November merupakan momentum penting bagi SMA Negeri 7 Malang untuk menghargai dedikasi dan pengabdian Bapak Ibu Guru. Tahun ini, SMA Negeri 7 Malang menggelar upacara dan acara tumpengan yang penuh makna.
Berbeda dari upacara pada umumnya, Bapak Lilik Rukisworo, S.Pd., M.M menunjuk beberapa Bapak Ibu Guru secara langsung untuk berkesempatan menjadi petugas upacara Hari Guru Nasional. Tentu hal ini merupakan momen yang menarik untuk kita semua. Dipimpin oleh Bapak Ahmad Yusuf Setiawan S.Kom kegiatan upacara berlangsung tenang dan khidmat.
Tumpengan sebagai puncak acara merupakan simbol rasa Syukur bagi para Guru karena masih diberikan Kesehatan dan kekuatan untuk tetap semangat menjadi seorang pendidik yang menjadi teladan “Sung Tulodo”, memberikan bimbingan “Mangun Karso”, dan memberikan dorongan “Handayani”.
Momen ini menjadi kesempatan bagi siswa-siswi untuk mengekspresikan rasa Terimakasih dan mengakui peran guru dalam kehidupan mereka. Banyak kejutan, dan kebahagiaan yang diluapkan pada hari itu menambah suasana haru. Namun, Bapak Ibu Guru tau bahwa hadiah yang paling berharga adalah doa dari siswa-siswinya. Mari kita saling mendoakan ya Nak. (dps)