SABHATANSA (23/5) – Sebanyak 369 siswa kelas X kembali ke sekolah pada Jumat pagi, pukul 09.00 WIB, setelah mengikuti kegiatan Kemah Peduli Lingkungan Sabhatansa (KPLS) yang diselenggarakan di Dusun Sahabat Alam, Karangploso. Rombongan siswa tiba dengan pengawalan dan dukungan transportasi dari TNI, termasuk truk militer yang digunakan saat kegiatan berlangsung.

KPLS merupakan program tahunan yang bersifat wajib bagi seluruh siswa kelas X. Hal ini disampaikan oleh Ibu Dini Fitria, S.Si., selaku koordinator bidang kurikulum. “Kegiatan ini wajib diikuti semua siswa kelas X. Jika tidak, ada konsekuensi yang harus ditanggung, misalnya mengikuti kegiatan bela negara di Kodam,” jelasnya. Meski begitu, Ibu Dini menjelaskan bahwa ada beberapa siswa yang terpaksa tidak mengikuti kegiatan karena alasan-alasan tertentu. “Alhamdulillah, cuaca mendukung dan tidak hujan. Walaupun persiapannya kurang maksimal, saya menilai kegiatan ini tetap sukses. Orang tua juga menunjukkan dukungan yang luar biasa, terlihat dari keterlibatan mereka saat pembukaan dan beberapa bahkan datang kembali ke lokasi kemah untuk menyambangi anak-anak mereka,” tambahnya.

Salah satu hal yang diapresiasi oleh para orang tua adalah kehadiran wali kelas selama kegiatan berlangsung. Karena ponsel para siswa dikumpulkan demi menjaga fokus kegiatan, komunikasi antara orang tua dan wali kelas menjadi sangat penting dan berlangsung intensif. Sementara itu, antusiasme siswa terhadap kegiatan ini sangat tinggi. Raditya, salah satu peserta, bercerita tentang keseruan selama kemah. “Kami belajar masak bersama, saya bawa Royco supaya masakannya enak. Teman saya, Luois, bikin perkedel tahu. Seru banget makan bareng-bareng,” ujarnya sambil tersenyum. Ia juga menceritakan pengalaman lucunya saat tidur di tenda, “Tempat tidurnya sempit, soalnya teman-teman saya di sangga badannya besar-besar, jadi saya kecepit. Padahal sangga sebelah isinya anak kecil-kecil, hahaha.” Asyraf, peserta lain, turut menambahkan, “Kegiatannya seru abis! Semoga adik-adik nanti bisa merasakan pengalaman berharga kayak kami.”

Ibu Dini juga menyampaikan harapannya agar pelaksanaan KPLS di tahun-tahun mendatang dipersiapkan dengan lebih matang. “Semoga ke depannya, kegiatan ini dapat terus memberi pengalaman yang bermakna bagi setiap peserta,” tutupnya. KPLS tahun ini tak hanya memperkuat rasa peduli terhadap lingkungan, tetapi juga mempererat kebersamaan dan membentuk karakter mandiri serta tangguh para siswa. Dengan semangat gotong royong, para siswa telah pulang membawa segudang pengalaman yang tak terlupakan. (def)