SABHATANSA – Dr. Ninik Kristiani, M.Pd., seorang pengawas pembina yang menaungi sekitar 14 sekolah di Malang Raya, salah satunya adalah SMA Negeri 7 Malang. Baru-baru ini, Beliau meluncurkan program unggulan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut. Program ini mengusung konsep pertukaran pelajar dan guru yang diharapkan dapat memperkaya pengalaman dan wawasan peserta didik serta pengajaran di sekolah-sekolah binaannya. Dewasa ini, belajar dengan bule nerupakan kegiatan yang sangat menarik menurut sebagian besar peserta didik karena mereka akan bangga jika dapat berinteraksi langsung dengan orang luar untuk belajar bahasa asing.

Inisiatif ini muncul setelah Dr. Ninik melakukan pengamatan mendalam terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Sekolah Sabilillah. Sekolah ini sering melakukan pertukaran pelajar ke luar negeri. Melalui program ini, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan akademis, tetapi juga pengalaman berharga dalam memahami budaya dan cara belajar yang berbeda” tutur Ibu Ninik Suwarni yang turut serta hadir dalam kegiatan tersebut.

Dr Ninik dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Pengalaman belajar bersama dengan anak-anak luar negeri sebenarnya tidak harus kita pergi ke negara asal mereka, akan tetapi  dengan program ini anak-anak dapat berinteraksi langsung dengan anak-anak yang berasal dari luar negeri” lanjutnya.

Namun, yang menarik dari program yang disusun oleh Dr. Ninik adalah fakta bahwa sekolah-sekolah binaannya berasal dari berbagai latar belakang. Ada sekolah nasional, sekolah internasional, bahkan sekolah luar biasa (SLB). Keragaman latar belakang ini memotivasi Dr. Ninik untuk merancang sebuah program yang bisa menjembatani perbedaan tersebut, sehingga seluruh sekolah bisa mendapatkan manfaat yang setara dari pertukaran pelajar dan guru.

Pertemuan pertama dalam rangka pelaksanaan program ini dilaksanakan di SLB Bhakti Luhur Malang, yang terletak di Jl. Raya Dieng No. 40, Pisang Candi, Kec. Sukun, Malang, pada Kamis, 20 Februari 2025. Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ibu Ninik Suwarni, S.Pd., Gr dan Bapak Miftakhul Khasan, S.Pd., Gr yang mewakili SMAN 7 Malang. Kehadiran mereka memberikan dukungan moral dan semangat bagi keberhasilan program tersebut, terutama karena SMAN 7 Malang menjadi salah satu sekolah yang turut berpartisipasi dalam inisiatif pertukaran ini.

Sekolah-sekolah seperti Wesley dan Charis juga sudah mulai mengimplementasikan program pertukaran pelajar dan guru ini. Hasil yang didapatkan dari pelaksanaan program ini sangat menggembirakan. Tidak hanya memberikan kesempatan bagi para siswa untuk belajar komunikasi dalam bahasa asing, tetapi juga meningkatkan keterampilan mereka dalam memahami budaya internasional. Selain itu, mereka dapat merasakan atmosfer belajar yang berbeda, yang menambah wawasan mereka dalam berbagai aspek kehidupan.

Dr. Ninik Kristiani, M.Pd., melalui program ini, ingin mengajak semua sekolah di Malang Raya untuk memperluas wawasan global mereka dan membentuk generasi muda yang lebih siap untuk menghadapi tantangan dunia yang semakin terbuka dan terhubung. Dengan adanya kerjasama antara sekolah-sekolah lokal dan internasional, diharapkan kualitas pendidikan di Malang Raya semakin meningkat, dan para siswa dapat tumbuh menjadi individu yang lebih siap bersaing di dunia internasional. (def)