
SABHATANSA (21/5) – Semakin malam semakin menantang, waktu petualangan bagi para peserta KPLS (Kemah Peduli Lingkungan Sekolah) SMA Negeri 7 Kota Malang! Di area asri Dusun Sahabat Alam, kegiatan Jelajah Malam hadir membawa semangat belajar mandiri sekaligus menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekompakan, dengan tujuan membangun generasi yang berbudi pekerti.
Kegiatan ini dibagi dalam tiga pos seru yang masing-masing punya misi berbeda.
- Pos 1: Kerohanian dan Nilai Agama
Di sini, para peserta diajak untuk berpikir dan mengevaluasi hubungan dengan sesama. Mereka ditantang untuk memikirkan, apakah mereka sudah menjalankan anjuran agama dengan baik dan apa yang perlu diperbaiki. Pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan setiap petugas POS tidak hanya membuka wawasan, tapi juga menyelipkan keceriaan dalam proses belajar sendiri. - Pos 2: Wawasan Kebangsaan
Uniknya, di pos ini para peserta menjalankan kegiatan dengan mata tertutup! Tantangan menghafal Pancasila dan lagu kebangsaan membuat suasana semakin hidup dan penuh cerita. Aktivitas ini mengingatkan mereka pada semangat cinta tanah air, Nasionalisme. - Pos 3: Semangat Kepramukaan
Di pos terakhir, nilai-nilai kepramukaan seperti Dasa Darma dan Tri Satya dikaitkan secara kontekstual dalam kehidupan sehari-hari. Peserta diberikan tantangan yang membuat mereka semakin paham bagaimana sikap yang seharusnya sebagai bagian dari masyarakat.
Fakta menariknya tradisi turun-temurun yang selalu dinantikan, yaitu “Sandi Jelajah” turut digaungkan dalam kegiatan Jelajah Malam. Di pos pertama, para peserta harus menghafal, mempraktikkan, dan selanjutnya menjadi kunci untuk pos-pos berikutnya. Tradisi unik ini memberikan sentuhan misteri dan keseruan, membuat setiap langkah dalam petualangan semakin mengasyikkan.
Rute petualangan pun didesain mengalir menyesuaikan kondisi alam. Di area camping yang berjarak kurang lebih kurang dari 1 km, peserta dihadapkan pada rintangan seperti tanah terasiring. Meski menantang, rintangan tersebut justru mendorong mereka untuk tetap menjaga fokus, bekerja sama, dan membangun kekompakan yang semakin erat.
Menurut Bapak Aditya Bagus Pradana, S.Pd. Gr., panitia KPLS, kegiatan ini adalah cara menyenangkan untuk belajar mandiri. “Harapannya, KPLS dapat terus berlanjut setiap tahunnya dengan inovasi dan konsep yang terus berkembang. Lewat kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai kebangsaan, agama, serta moral yang bermanfaat baik untuk kehidupan pribadi, keluarga, maupun masyarakat” pungkasnya.
Malam itu tidak hanya dipenuhi tantangan, tetapi juga semangat dan keakraban. Suasana hangat dan respon positif dari para peserta menunjukkan betapa mereka menikmati setiap momen dalam petualangan Jelajah Malam tersebut. Di balik setiap pertanyaan, tantangan, dan tradisi unik, tersimpan banyak pelajaran yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Belajar Mandiri, Berbudi Pekerti! (dp)