SABHATANSA (26/2) Inovasi dalam metode pengajaran terus berkembang untuk menjawab kebutuhan pendidikan yang dinamis. Bapak Yudhi Catur Anendra, M.Si, seorang guru biologi yang berdedikasi, menerapkan pendekatan kreatif dalam pembelajaran sistem pencernaan dengan menggunakan media domino pada Rabu, 26 Februari 2025.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Bapak Yudhi menggunakan set domino yang didesain khusus untuk menjelaskan tahapan-tahapan proses pencernaan dalam tubuh manusia. Setiap kepingan domino menggambarkan organ atau proses yang terlibat dalam sistem pencernaan, seperti mulut, esofagus, lambung, usus halus, hingga usus besar. Siswa diminta untuk menyusun domino sesuai dengan urutan proses pencernaan yang benar.

Pendekatan ini memadukan antara pembelajaran visual dan kinestetik, yang membantu siswa untuk lebih mudah memahami materi yang disampaikan. Selain itu, penggunaan domino sebagai media pembelajaran juga membuat suasana kelas menjadi lebih interaktif dan menyenangkan.

Untuk mengukur keberhasilan metode ini, Bapak Yudhi melakukan evaluasi melalui kuis dan diskusi kelompok. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa siswa lebih mudah mengingat dan memahami proses pencernaan, serta menunjukkan peningkatan minat dan partisipasi aktif dalam pembelajaran.

Refleksi dari kegiatan ini menunjukkan beberapa kelebihan, seperti membantu siswa memahami konsep biologi dengan cara yang lebih menyenangkan dan interaktif, meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah, serta memperkuat kerja sama antar siswa. Namun, tantangan yang dihadapi adalah kebutuhan untuk menyusun media pembelajaran yang sesuai dan mengalokasikan waktu yang cukup untuk pelaksanaan kegiatan. (add)