SABHATANSA – Sebanyak 59 siswa dari SMAN 7 Malang berhasil diterima di perguruan tinggi melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Keberhasilan ini tidak lepas dari peran serta berbagai pihak, termasuk orang tua, Bimbingan Konseling (BK), dan juga program coaching klinik yang digagas oleh tim kurikulum sekolah.
Bapak Galang Van Anggara, S.Pd selaku guru Bimbingan Konseling (BK) SMAN 7 Malang, menjelaskan bahwa pada tahun ini, pihak BK melakukan berbagai upaya untuk memfasilitasi siswa agar dapat memaksimalkan peluang mereka dalam SNBP. Salah satu langkah penting yang diambil adalah kolaborasi dengan tim kurikulum untuk membentuk tim coaching klinik. Tim ini beranggotakan sekitar 9 orang coach yang masing-masing bertanggung jawab mendampingi antara 11 hingga 18 siswa. Ibu Ravika Endriyana S. S.Si., M.Pd merupakan salah satu coach, Beliau menjelaskan bahwa kegiatan coaching ini dilakukan secara rutin, setidaknya sekali dalam seminggu. “Dalam coaching tersebut, anak-anak diberikan pandangan tentang pilihan mereka dan membantu mencocokkan nilai rata-rata mereka, karena banyak siswa yang masih memiliki sifat egois dalam memilih jurusan. Tim coaching berperan untuk memberikan pengarahan, agar mereka tidak kalah saing dengan teman-teman sekelas dalam mempersiapkan diri menghadapi SNBP,” lanjut Ibu Ravika.
Selain itu, Ibu Evi Lia Suryaningsih, S.Pd, wali kelas XII-5, turut merasa bangga atas prestasi anak didiknya. “Enam dari delapan siswa eligible di kelas saya diterima melalui jalur SNBP. Kelas saya memperoleh persentase terbanyak dibandingkan dengan kelas lain, yakni 75%,” ungkap Ibu Evi. Keberhasilan ini tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri bagi beliau, mengingat kelas XII-5 memiliki tingkat persaingan yang cukup ketat. Peran orang tua juga tidak kalah penting dalam mendukung kesuksesan siswa. Kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan orang tua turut memberi dampak positif terhadap persiapan siswa dalam menghadapi seleksi SNBP. Orang tua memberikan dorongan dan dukungan moral yang signifikan, sehingga siswa merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk berusaha sebaik mungkin.
Melalui wawancara singkat, Bapak Galang menyampaikan pesan bahwa “bagi kalian yang belum lolos tetap semangat karena jalur menuju perguruan tinggi tidak cuma satu, silahkan dimanfaatkan seperti SNBT, Mandiri dan juga prestasi serta bagi kalian yang telah diterima semangat! Jangan lupa daftar ulang, juga jangan hanya menjadi kupu-kupu alias kuliah pulang-kuliah pulang tapi masuklah kalian ke dalam organisasi.” Melalui kolaborasi yang solid antara pihak BK, tim kurikulum, orang tua, dan program coaching klinik, SMAN 7 Malang berhasil mencetak prestasi luar biasa. Keberhasilan 59 siswa yang diterima di perguruan tinggi melalui jalur SNBP ini menjadi bukti nyata bahwa upaya bersama dapat menghasilkan hasil yang membanggakan. Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lainnya untuk terus berusaha dan mengoptimalkan potensi mereka. (def)
