SABHATANSA (5/1) – Ekstrakurikuler Airsoftgun menjadi salah satu kegiatan yang diminati oleh siswa di SMAN 7 Malang. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana olahraga, tetapi juga bertujuan menyiapkan calon atlet yang akan berkompetisi dibawah naungan SLAM School Division dan PORGASI (Persatuan Olahraga Airsoft Indonesia) Kota Malang, serta membawa nama baik sekolah masing-masing.

Jumlah anggota aktif ekstrakurikuler Airsoftgun di SMAN 7 Malang terdiri dari 33 siswa. Secara keseluruhan, ada sekitar 200 siswa dari SMA dan SMK di kota Malang yang tergabung dalam SLAM School Division, dan 151 di antaranya telah menjadi anggota resmi setelah mengikuti program diklat.

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) SLAM School Division Kota Malang adalah salah satu agenda tahunan yang ditunggu-tunggu. Setiap tahun, kegiatan diklat ini diadakan dengan tujuan meresmikan anggota baru menjadi anggota resmi School Division. Tema kegiatan diklat setiap tahunnya berbeda-beda, dan untuk tahun ini tema yang diusung adalah Military Simulation atau Milsim yang dilaksanakan di Polbangtan selama 2 hari. Dalam kegiatan ini, para peserta diajarkan untuk membaca peta, kompas, navigasi, komunikasi jarak jauh, serta melakukan simulasi peperangan untuk menyelesaikan misi.

Ekstrakurikuler Airsoftgun SMA Negeri 7 Malang sendiri dibina langsung oleh Coach Rahadhian Eka Putra Ardhiyatna. Pada waktu-waktu tertentu, perwakilan Porgasi Kota Malang juga turut hadir untuk memberikan pembinaan bersama dengan pelatih utama.

Peserta Ekstrakulikuler Airsoftgun telah mencetak beberapa prestasi, salah satu diantaraya yaitu Resti Devi Widyadhari yang menjuarai 1 KST Shotgun U-17 Putri dalam kegiatan Malang Airsoft Competition, dan juara 1 KST Rifle Overall dalam Mini Tournament I yang diselenggarakan oleh PORGASI cabang Kota Malang.

Dengan berbagai program dan kegiatan yang ada, SMA Negeri 7 Malang berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan prestasi siswa melalui berbagai kegiatan pendidikan pelatihan, serta ekstrakurikuler yang bermanfaat. (dps)