
“Saya berharap dari sini akan muncul calon-calon pemimpin baru yang mampu melanjutkan estafet kepramukaan di SMAN 7 Kota Malang”
SABHATANSA (25/07) – Selama dua hari, Selasa dan Rabu, 22–23 Juli 2025, seluruh murid kelas X SMAN 7 Kota Malang mengikuti kegiatan Orientasi Pramuka Tegak (OPT). Kegiatan ini menjadi momen awal bagi para murid baru dalam mengenal dunia kepramukaan di tingkat SMA, khususnya mengenai kepenegakan, yang menjadi salah satu fondasi kegiatan Pramuka Reguler di sekolah tersebut.
OPT juga menandai secara resmi dimulainya kegiatan Pramuka Reguler sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib bagi siswa kelas X. Dalam kegiatan ini, peserta dibekali berbagai materi dasar seperti sandi-sandi, tali-temali, survival, serta pelatihan kepemimpinan. Seluruh rangkaian aktivitas bertujuan membentuk karakter disiplin, tangguh, dan bertanggung jawab dalam diri murid.
Selama dua hari pelaksanaan, para peserta mendapatkan pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), materi kepenegakan dan saka, serta praktik tali-temali. Selain itu, para pemateri juga menekankan pentingnya nilai-nilai kepemimpinan dan kerja sama, baik dalam kegiatan kepramukaan maupun dalam kehidupan sehari-hari di sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Menurut Gracia, salah satu panitia murid dari kelas XII yang akrab disapa Grace, peserta OPT tahun ini menunjukkan antusiasme tinggi. Ia menyebut banyak peserta yang sudah memiliki pengalaman organisasi Pramuka sejak di SMP, bahkan tak sedikit yang telah berstatus sebagai Pramuka Garuda.
“Jumlah Pramuka Garuda di angkatan tahun ini jauh lebih banyak dibandingkan angkatan saya dulu. Saya berharap dari sini akan muncul calon-calon pemimpin baru yang mampu melanjutkan estafet kepramukaan di SMAN 7 Kota Malang,” ujar Grace.
Sebagai penutup, Grace berpesan agar adik-adik kelas X terus menjaga semangat dan konsistensi dalam mengikuti kegiatan Pramuka. Ia meyakini, dengan mengikuti kegiatan ini secara aktif, para murid tidak hanya akan mendapatkan manfaat untuk diri sendiri, tetapi juga dapat memberi kontribusi positif bagi sekolah, keluarga, hingga masyarakat luas.
“Kalau Pramuka terus hidup dan berkembang, saya yakin SMAN 7 bisa terus mengukir prestasi—bukan hanya di tingkat kota atau provinsi, tapi juga nasional bahkan internasional,” pungkasnya. (dann)