“Pendidikan toleransi sejak dini dan penguatan literasi digital dapat menjadi benteng bagi generasi muda dari pengaruh radikalisme.”

 

SABHATANSA (17/07) – Dalam upaya mencegah penyebaran paham radikalisme di kalangan pelajar, SMAN 7 Kota Malang pada Kamis, 17 Juli 2025 menggelar kegiatan Pendidikan Karakter dengan menghadirkan pemateri dari TNI AU berpangkat Kolonel (Sus.) Damian, seorang Perwira Korps Khusus yang telah berpengalaman dalam menangani isu-isu radikalisme.

Materi disampaikan secara persuasif dengan pendekatan yang humanis, membahas berbagai potensi penyebab radikalisme dan pentingnya menjaga harmoni sosial. Salah satu contoh yang diangkat adalah fenomena kelompok pesilat yang sempat viral. Kolonel Damian menekankan bahwa generasi muda sebaiknya mengikuti kegiatan atau organisasi dengan penuh tanggung jawab dan menjunjung tinggi nilai ketertiban serta ketenangan masyarakat.

Dengan nada tegas namun bersahabat, ia menegaskan bahwa tindakan kriminalitas, premanisme, dan kerusuhan akan ditindak secara serius tanpa pandang bulu. Beliau mengajak pelajar untuk lebih fokus pada kegiatan positif dan meraih prestasi, ketimbang mencari eksistensi di jalanan atau kelompok tertentu yang tidak produktif.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Bakesbangpol serta Julifar, seorang alumni sekolah kedinasan yang kini menjadi anggota binaan Kolonel Damian. Dalam sesi berbagi pengalamannya, Julifar menceritakan perjuangannya berasal dari daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), tepatnya Kupang, Nusa Tenggara Timur, hingga akhirnya berhasil lulus sebagai salah satu lulusan terbaik di sekolah kedinasan.

Pria berpostur tegap yang akrab disapa Kak Julifar ini memberikan motivasi kepada peserta untuk tidak menyerah pada keterbatasan. Ia menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik dan mental sejak dini sebagai bekal menghadapi tantangan seleksi masuk institusi kedinasan. Kisahnya menjadi bukti bahwa asal-usul bukan penghalang untuk meraih mimpi, selama ada tekad dan kerja keras.

Melalui kegiatan Pendidikan Karakter 2025, SMAN 7 Kota Malang menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara moral dan berkarakter. Kehadiran narasumber inspiratif seperti Kolonel (Sus.) Damian dan Kak Julifar diharapkan mampu membuka wawasan para pelajar mengenai bahaya radikalisme serta pentingnya memilih jalan hidup yang positif.

Dengan penanaman nilai-nilai toleransi, kedisiplinan, dan semangat kebangsaan sejak dini, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, damai, serta berintegritas tinggi. (dann)