SABHATANSA (02/07) – “Menjadi Generasi Soleh Sosial dan Soleh Ritual” merupakan tema yang diusung pada kegiatan pondok ramadhan 1446 H di bhumi sabhatansa pada 6-7 Maret 2025. Karakter peserta didik dalam hal sosial dan ritual di lingkungan sabhatansa dewasa ini dirasa masih sangat kurang, hal itu menjadi dasar dalam pengangkatan topik yang sangat menarik dan cemerlang. Bulan Ramadhan bukan hanya tentang memperbaiki hubungan dengan Sang Pencipta melalui ibadah ritual, tetapi juga momen untuk meningkatkan kepedulian sosial. Melalui baksos, kita dapat membantu mereka yang kurang beruntung, sekaligus menjalankan perintah Allah SWT untuk berbuat baik dan bersedekah. Dalam Islam, shodaqoh memiliki nilai yang luar biasa, terlebih saat dilakukan di bulan penuh rahmat ini.

Ramadhan, bulan penuh berkah, selalu menjadi momen istimewa untuk mempererat tali silaturahmi dan berbagi kebahagiaan dengan sesama. Dalam rangka menyambut bulan suci ini, Pondok Ramadhan tahun ini akan diisi dengan kegiatan berbagi melalui bakti sosial (baksos) yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Salah satu agenda utama adalah pengumpulan bahan untuk baksos yang akan dijadikan shodaqoh, dimulai dari tanggal 10 hingga 14 Maret 2025. Selain itu, rangkaian kegiatan di bulan ramadhan juga dilanjutkan dengan agenda buka puasa bersama dan berbagi takjil yang akan dilaksanakan pada hari 19 ramadhan yang bertepatan pada hari rabu, tanggal 19 Maret 2025 dengan membawa bekal sesuai dengan selera masing-masing.

Dr. Sahrul Hidayah yang sekaligus sebagai imam sholat dhuha pada hari ini menyampaikan bahwa pondok ramadhan, pondok kasih dan pondok dharma merupakan kegiatan yang diselenggarakan guna mewadahi seluruh siswa dengan semua latar belakang agama.

Pondok kasih merupakan kegiatan yang diselenggarakan untuk mewadahi siswa-siswi dengan agama Kristen. Bapak Misianto, S.Pd., M.Pd bersama dengan rekan-rekan kristiani akan melakukan ibadah rutin dan siswa-siswi diminta untuk meresume setiap materi yang telah disampaikan dimana diakhir kegiatan akan ada kegiatan “gelar talenta” dalam koridor ibadah keagamaan. Vokal grup, puisi, musikalisasi serta mini drama merupakan contoh kegiatan yang bisa diangkat pada gelar talenta.

pondok ramadhan, pondok kasih dan pondok dharma konsepnya adalah membina siswa-siswi sabhatansa ke arah pendidikan karakter yang soleh sosial dan soleh spiritual” ujar Bapak Agung selaku panitia dalam acara tersebut. Pembiasan pagi sholat dhuha, muraja’ah dan sholat dhuhur berjamaan merupakan fokus penting kegiatan pada sembilan hari ini mulai tanggal 10-19 Maret 2025 ditutup dengan kegiatan buka bersama.

Kegiatan dibuka dengan pelaksanaan sholat dhuha berjamaah dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yakni surat Al-Waqiah yang dipandu oleh ananda Muhammad Iza Albaihaqi dari kelas X-6. Iza adalah seorang tahfidz quran yang saat ini sudah berjalan 7 juz, sehingga hal ini yang menjadi dasar pemilihan iza untuk memandu pembacaan murajaah Al-Qur’an. Pada hari kedua, tepatnya 7 Maret 2025 muroja’ah Qur’an dipandu oleh ananda Abdurrahman Al Ayyubi dari kelas XII-1 dan Samihah Najah XII-8 dengan menyelesaikan Al Qur’an juz 30.

“Jangan lupa perbanyak kegiatan yang bermanfaat karena pada bulan ramadhan pahala akan dilipatgandakan 70x” ujar Axellya selaku pembawa acara sekaligus sebagai kalimat penutup pada kegiatan tersebut. (def)