SABHATANSA (14/4) – Menjelang kunjungan penting dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dr. Aries Agung Paewai, S.STP., M.M., pada hari Senin, 14 April 2025, SMAN 7 Malang telah melakukan berbagai persiapan secara intensif sejak Jumat, 11 April 2025. Seluruh stakeholder sekolah terlibat aktif dalam rangka menyambut kedatangan beliau, termasuk guru, staf TU, satpam hingga siswa. Turut hadir dalam rangkaian kegiatan yang dipusatkan di ruang guru SMAN 7 Malang tersebut Kacabdin Wilayah Malang – Kota Batu Dr. Hastini Ratnadewi, M.Pd., beserta jajaran, pengawas pembina dan kepala sekolah SMA Negeri se-Kota Malang. Dalam kegiatan tersebut rombongan Kadisdik disambut tarian oleh peserta didik anggota ekstrakurikuler karawitan dan tari.

Sebagai bagian dari tahapan persiapan tersebut, pada Sabtu, 12 April 2025, Dr. Ninik Kristiani, M.Pd., selaku pengawas sekolah, melakukan peninjauan langsung ke berbagai area sekolah. Dalam peninjauan awal tersebut, beliau mencatat beberapa temuan, di antaranya masih terdapat beberapa titik di lingkungan sekolah yang perlu mendapatkan perhatian lebih dalam hal kebersihan dan kerapian. Namun, berkat kerja sama yang solid dan semangat gotong royong seluruh warga sekolah, tindak lanjut atas temuan tersebut dilakukan dengan sigap. “Pada hari kedua saya kesini, semuannya berproses mulai dari guru dan juga murid, jadi kegiatan kita ini sebenarnya lebih ke menumbuhkan karakter kebersamaan antara guru dan murid dalam memiliki sekolah ini” ujar Ibu Ninik. Pada peninjauan ulang yang dilakukan sebelum acara, Dr. Ninik memberikan apresiasi tinggi atas perubahan signifikan yang terjadi. Beliau menyampaikan bahwa SMAN 7 Malang telah menunjukkan kesiapan yang matang untuk menerima kunjungan Bapak Kepala Dinas. “SMAN 7 sebenarnya memiliki potensi, harapannya tidak hanya saat akan ada kunjungan saja kita berkolaborasi akan tetapi setiap haripun kita berkolaborasi” lanjutnya.

Sementara itu, pengaturan teknis terkait lalu lintas dan parkir kendaraan juga telah dipersiapkan dengan detail oleh tim keamanan sekolah. Bapak Mulyadi, selaku Koordinator Satpam, menjelaskan bahwa pihaknya telah menetapkan pengaturan jalur kedatangan tamu undangan. “Untuk kendaraan kepala SMA Negeri se-Kota Malang diarahkan ke area indoor. Sementara kendaraan Bapak Kepala Dinas beserta rombongan ditempatkan di area parkir barat,” jelas beliau. Selain itu, lapangan utama sekolah dipastikan dalam kondisi steril dan telah dipersiapkan sebagai lokasi pertunjukan seni tari dan karawitan yang akan ditampilkan oleh siswa-siswi SMAN 7 Malang.

Yola, salah satu siswa kelas XI terpilih sebagai penyanyi dalam upacara penyambutan yang diiringi oleh ektrakurikuler karawitan sabhatansa, ia menerangkan bahwa ia dan juga timnya telah melakukan persiapan yang sangat ekstra. “Hari ini kita membawakan lima lagu, satu lagu sebagai pengiring tari kemudian Gugur Gunung dan Ladrang Ayun-ayun pada saat penyambutan dan Kebo Giro serta Nusantara sebagai pengiring Bapak Kadis saat keliling meninjau lokasi sekolah” Ujar Yola sebagai penutup.Selain Yola, Sabrina, Balqis, Keisha dan Afwa juga turut tampil pada agenda tersebut. Mereka dengan piawainya memainkan beberapa alat diantaranya adalah slentem, saron, bonang, dan juga peking. Rasa senang dan juga gelisah mengiringi ke-empat siswi ini.

Selain melaksanakan pembinaan terhadap Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) SMAN 7 Malang, dalam kegiatan tersebut kadisdik juga berdialog dengan ratusan siswa di lapangan upacara. Kunjungan ini tidak hanya menjadi momen kehormatan bagi SMAN 7 Malang, tetapi juga menjadi ajang untuk memperlihatkan semangat kolaboratif serta kesiapan sekolah dalam menyambut dan menjamu tamu-tamu penting dari tingkat provinsi.