SABHATANSA – Siswa SMA Negeri 7 Malang, Frandyka, berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan meraih medali emas dalam sebuah kompetisi ilmiah bergengsi bertajuk 5th Youth International Science Fair (YISF) yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang (UM) bekerja sama dengan Indonesian Young Scientist Association (IYSA). Prestasi gemilang ini diraih melalui inovasi aplikasinya yang diberi nama “Help Me,” sebuah aplikasi yang dirancang untuk mendeteksi seseorang jika terjatuh, terutama lansia atau orang tua.
Frandyka mengungkapkan motivasinya dalam mengikuti kompetisi ini adalah untuk menambah wawasan dan pengalaman, khususnya di bidang ilmiah. Ia menjelaskan, “Penelitian ini terinspirasi dari pengalaman di lingkungan sekitar saya, banyak orang lanjut usia sering terjatuh. Maka, saya merasa terpanggil untuk menciptakan solusi yang bermanfaat”.
Namun, perjalanan Frandyka tidaklah mudah. Ia harus menghadapi tantangan besar saat melakukan riset dan percobaan produk. Salah satu kesulitan utamanya adalah memahami kinerja sensor pada handphone. Proses uji coba yang berulang-ulang dan kebutuhan akan efisiensi menjadi aspek yang paling rumit dan membutuhkan waktu yang lama. Namun, kerja keras itu akhirnya terbayarkan dengan perasaan bangga dan bahagia saat menerima medali emas.
Di balik suksesnya, Frandyka juga mengakui peran besar orang tua dan guru pendampingnya, Ibu Nora Indrasari, M.Pd., Gr. yang selalu mendukung dan membimbingnya. Dukungan ini menjadi pendorong besar dalam setiap langkah yang diambil.
Tidak berhenti di sini, Frandyka tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi 3rd International Youth Summit yang akan berlangsung di Malaysia pada bulan Mei mendatang. Pada kesempatan tersebut, ia akan menampilkan inovasi baru berupa SMURF, alat yang mampu mendeteksi kelembaban tanah.
Melalui pengalamannya, Frandyka mengajak generasi muda untuk tidak ragu memulai penelitian dari hal-hal kecil di sekitar mereka. “Inspirasi dapat dicari melalui pengamatan lingkungan sekitar, seperti permasalahan umum yang terjadi. Sehingga kita bisa mencari solusi pemecahannya dan dapat menghasilkan sebuah produk yang berguna serta bermanfaat” ujarnya.
Dengan tekadnya untuk terus mengembangkan bakat di bidang ilmiah dan mengeksplorasi keahlian di bidang lain, Frandyka berharap dapat terus membawa kebanggaan bagi sekolahnya, SMA Negeri 7 Malang, dan bagi Indonesia. (dp)
