“Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallahu akbar, Allaahu akbar walillaahil hamd”. Lantunan takbir Muqayyad sudah terdengar saat memasuki gerbang SMAN 7 Malang yang menandakan bahwa seluruh warga SMAN 7 Malang, khususnya yang beragama Islam menyambut dengan suka cita perayaan Idul Adha pada Jumat, 31 Juli 2020. Ada yang berbeda dari perayaan Idul Adha di tahun ini, yaitu ditiadakannya sholat berjamaah Idul Adha sebagai bagian dari protokol keamanan dan kesehatan saat pandemi COVID-19 dan menyarankan agar keluarga besar SMAN 7 Malang melaksanakan ibadah di lingkungannya masing-masing. Bahkan saat penyembelihan hewan qurban, tim satgas COVID-19 SMAN 7 Malang tetap memantau pemakaian masker dan jarak panitia penyembelihan hewan qurban agar pelaksanaan tetap aman dan sehat.
Pelaksanaan do’a sebelum pemotongan hewan qurban
“Walaupun dalam kondisi pandemi COVID-19, tapi kita masih bisa beraktivitas, khususnya merayakan Hari Raya Idul Qurban. Semoga amal dan sedekah yang diberikan oleh keluarga besar SMAN 7 Malang mendapat berkah bagi yang bersedekah maupun bagi yang menerima.” Ungkap Dra. Herlina Wahyuni, M.Pd, Kepala SMAN 7 Malang, saat memberikan sambutan pada acara pembagian daging kurban di lapangan indoor SMAN 7 Malang, Cengger Ayam, Lowokwaru, Kota Malang (31/7).
Didampingi Drs. Mohammad Alwan selaku Ketua Pelaksana Idul Qurban, tak lupa Herlina juga mengapresiasi semangat berkurban para karyawan, tenaga pendidik, peserta didik dan wali murid, serta panitia pelaksana Idul Qurban SMAN 7 Malang. Beliau juga menegaskan bahwa pengadaan penyembelihan Idul Qurban merupakan salah satu implementasi dari visi SMAN 7 Malang, yaitu terpuji dalam citra yang selaras dengan junjungan Nabi Muhammad SAW untuk menanamkan sifat welas asih dan gotong royong kepada sesama, terutama kepada orang-orang yang membutuhkan.
Hewan qurban yang disumbangkan
Pada qurban tahun ini, panitia menerima hewan qurban berupa 6 ekor sapi yang bersumber dari guru dan siswa SMAN 7 Malang. Sapi pertama bersumber patungan 6 guru, sapi kedua bersumber dari patungan 5 guru dan 1 siswa, sapi ketiga bersumber dari 6 siswa, sapi keempat bersumber dari 1 siswa, yaitu M. Abdel Al Maliki, sapi kelima dan sapi keenam bersumber dari kolektif guru dan siswa. Selain itu, panitia juga menerima 6 ekor kambing yang bersumber dari Islamy Bintang (siswa kelas XI IPA 2), Amanda Raizanaya (siswi kelas XI IPA 3), Ilham Yuriansyah (siswa kelas X IPS 4), patungan kolektif oleh siswa kelas XII IPA 1, Ibu Zaenab (Guru BK), dan ASIFA. Pengumpulan jumlah hewan qurban tersebut tidak terlepas dari peran aktif panitia Idul Qurban dan para wali kelas SMAN 7 Malang dalam memotivasi peserta didik dan orangtua guna semangat untuk berbagi di hari yang berkah ini.
Pemotongan hewan qurban oleh panitia guru dan siswa BDI
Penyembelihan hewan qurban di SMAN 7 Malang mulai dilaksanakan pada pukul 08.30 hingga 15.35, namun sempat dihentikan sementara waktu saat ibadah sholat jumat berlangsung. Pendistribusian daging qurban dilaksanakan setelah Ibadah sholat Jumat selesai dengan menukarkan kupon yang telah dibagikan sebelumnya. Daging qurban dibagikan kepada siswa penerima kupon, masyarakat sekitar, beberapa panti asuhan, para guru, dan karyawan di SMAN 7 Malang.
Penukaran kupon dan pembagian daging qurban
Penyembelihan dan pendistribusian hewan qurban dilakukan oleh panitia dan siswa-siswi yang tergabung dalam ekstrakulikuler BDI (Badan Dakwah Indonesia). Selain itu, para tenaga pendidik nonmuslim juga turut berpartisipasi aktif dalam penyembelihan dan pendistribusian daging qurban. Semoga semangat berqurban tahun ini bisa tetap tertanam dengan baik di tahun-tahun berikutnya. Melalui semangat berkurban, maka kepedulian dan kerukunan antarsesama semakin erat dan terjalin dengan baik.